Alam Akan Beri Hukuman pada Negara tak Jaga Iklim
Editor: Koko Triarko
JAKARTA – Banyak pihak yang mempertanyakan terkait sanksi pada suatu negara, jika tidak mencapai target sesuai kesepakatan internasional dalam hal penjagaan iklim. Kenyataannya, tak perlu ada sanksi karena alam sendirilah yang akan memberikan hukuman.
Pengamat Lingkungan dari Universitas Indonesia (UI) Dr. Mahawan Karuniasa, menyatakan komitmen menjaga iklim dunia merupakan upaya menjaga eksistensi manusia di Bumi.
“Ini bukan bicara tentang sanksi kalau tidak melakukan. Tapi, dampak yang secara otomatis terjadi saat ada peningkatan suhu Bumi. Tidak perlu sanksi tertulis, karena alam sudah memberikannya secara langsung jika manusia tidak mau berubah,” kata Mahawan, dalam acara online, Rabu (21/7/2021).
Ia menyebutkan, sebagai contoh adalah Indonesia yang sudah mengalami dampak perubahan iklim.

“Indonesia sudah mengalami peningkatan bencana hidrometeorologis sebanyak 29 kali lipat jika dibandingkan dengan tahun 2000. Bukan hanya bicara bencana atau longsor saja, tapi kita bicara tentang pola tanam yang berkaitan dengan ketahanan pangan,” ucapnya.
Memang, diakui olehnya mitigasi perubahan iklim harusnya memiliki dampak positif bagi masyarakat sekitar. “Faktanya memang dampak perubahan iklim ini tidak adil. Masyarakat miskin, negara yang belum berkembang atau negara berkembang kecil memang memiliki resiliensi yang lebih rendah dibandingkan negara maju yang memiliki pendapatan per kapita lebih tinggi,” ucapnya.