Tak Ada Rencana Pembatalan PTM di Kendari

Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir - Foto Ant
KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulkarnain Kadir mengatakan, sejauh ini pihaknya belum ada rencana untuk membatalkan agenda Pembelajaran Tatap Muka (PTM), yang akan dimulai pada tahun ajaran baru, Juli 2021 mendatang.
“Belum ada (rencana pembatalan belajar tatap muka). Saya kira tidak (pembatalan belajar tatap muka). Inikan angkanya (penambahan kasus COVID-19) masih sangat kecil, terkendali,” katanya, Sabtu (19/6/2021).

Dia mengatakan, kenaikan angka kasus COVID-19 di kota itu belum mengkhawatirkan, sehingga pemerintah setempat belum ada rencana membatalkan PTM nantinya. “Jadi ini angka (penambahan kasus COVID-19) yang belum mengkhawatirkan,” tandasnya.

Meski demikian ia mengingatkan, masyarakat untuk selalu meningkatkan kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan, dalam hhal ini 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari mobilitas dan menjauhi kerumunan. Semuanya untuk menekan angka kasus dan memutus mata rantai COVID-19 di daerah itu. “Tetapi kita tidak boleh lengah, tidak boleh menghilangkan kewaspadaan kita, tidak boleh mengabaikan protokol COVID-19,” tandasnya.

Jika nantinya PTM diberlakukan, pihaknya memberikan izin pembukaan sekolah dengan beberapa syarat. Salah satunya, 80 persen guru harus sudah melaksanakan penyuntikan vaksinasi COVID-19. Syarat lainnya, yang wajib dilakukan pihak sekolah adalah, memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan protokol kesehatan COVID-19. Hal itu dibutuhkan, untuk melindungi para siswa dari penularan virus corona.

Selain itu, nantinya pembelajaran tatap muka juga akan diberlakukan tiga kali pertemuan dalam seminggu, dengan dihadiri 1/3 dari jumlah siswa dalam satu kelas. “Jadi jumlah peserta didiknya tidak seperti dulu sebelum ada COVID-19. Bukan setengah lagi tetapi sepertiganya, sepertiga dari jumlah siswanya yang boleh ikut dan di sif,” jelasnya.

Lihat juga...