Rentetan Pole Quartararo Dihentikan Zarco di MotoGP Jerman
Pebalap tim Pramac Racing, Johann Zarco, menjalani sesi latihan bebas pertama Grand Prix Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo. (4/6/2021) - Foto Ant
JAKARTA – Pebalap tim Pramac Racing, Johann Zarco, akan start terdepan di Grand Prix Jerman, setelah menjadi yang tercepat di babak kualifikasi yang digelar Sabtu (19/6/2021). Hasil kualifikasi yang mematahkan rentetan lima pole position kompatriot asal Prancis, Fabio Quartararo.
Zarco, mencetak waktu terbaiknya 1:20,236, sebelum terjatuh di tikungan 5, ketika sesi Kualifikasi 2 (Q2) menyisakan waktu satu setengah menit. Catatan waktu tersebut bertahan hingga akhir sesi dan Zarco berhak atas pole position pertamanya di musim ini, dan keenam dalam kariernya di kelas premier.
Quartararo, harus puas dengan posisi start kedua, setelah terpaut margin tipis 0,011 detik dari pole sitter. Laman resmi MotoGP menyebut, Aleix Espargaro, mempersembahkan posisi start baris terdepan pertama kalinya untuk tim Aprilia di P3.
El Diablo, menjadi satu-satunya pebalap Yamaha, yang lolos ke Q2 setelah memuncaki catatan waktu kombinasi ketiga sesi latihan bebas. Posisinya dibayangi oleh Jack Miller dan Johann Zarco, yang menguntit dengan margin kurang dari 0,1 detik setelah FP3. Tim Ducati Lenovo dan Pramac Racing, menemukan progres dan mengirimkan seluruh wakilnya langsung ke Q2, setelah sempat kewalahan menembus peringkat sepuluh besar di sesi latihan Jumat (18/6/2021).
Miller, akan memulai serangan dari baris kedua setelah finis P4 di depan pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez, yang menggunakan fairing baru Honda, dan pebalap KTM Miguel Oliveira. Marquez saat ini menjadi pebalap paling dominan di Sachsenring, dengan mengantongi tujuh kemenangan di kelas premier, sejak debut di MotoGP pada 2013.
Serta tiga kemenangan di kelas 125cc dan Moto2 di saat sang pebalap Spanyol belum terkalahkan di sirkuit Jerman itu sejak 2010. Sachsenring, tahun lalu batal menggelar Grand Prix, karena pandemi COVID-19, yang berarti rentetan kemenangan Marquez masih bertahan. Juara dunia delapan kali itu menghadapi tantangan tersendiri di akhir pekan ini, ketika mendapati P7 sebagai hasil finis terbaiknya musim ini, sejak kembali membalap dari cedera berkepanjangan.