Produsen Genteng Tanah Liat Bertahan, Hadapi Genteng Metal
Editor: Makmun Hidayat
Hendrian, pemilik usaha kuliner mengaku memakai atap galvalum atau genteng metal. Bangunan untuk usaha kuliner memakai rangka baja, atap genteng metal sebutnya jadi pilihan. Sebab pemasangan lebih cepat dan praktis dengan area terbuka sehingga bisa meminimalisir panas. Meski demikian untuk rumah tempat tinggal di Desa Keteguhan, Kecamatan Gedong Tataan, ia memakai genteng tanah liat.
“Genteng tanah liat masih jadi pilihan bagi saya karena bisa diganti sewaktu waktu tanpa harus meminta bantuan tukang,” ulasnya.
Suwarni, mengaku hanya memakai genteng metal untuk usaha kulinernya. Bangunan yang hanya digunakan untuk berjualan tersebut juga memakai lahan sewa. Ia menyebut tetap menggunakan genteng tanah liat untuk tempat tinggalnya. Genteng tanah liat sebutnya bahkan mampu bertahan lebih dari sepuluh tahun. Sementara atap spandex yang dipasang dua tahun sebagian lepas pada bagian baut. Ia memilih memakai genteng tanah liat dikombinasikan dengan kayu jati untuk rangka bangunan.