Sektor Otomotif Jadi Tumpuan Peningkatan Ekonomi Indonesia
Editor: Makmun Hidayat
JAKARTA — Harapan besar diletakkan pada sektor otomotif pada tahun 2021 ini untuk mendukung peningkatan ekonomi nasional. Bukannya tak beralasan, mengingat selain mencatatkan angka penjualan positif hingga April 2021 juga karena kembali aktifnya industri otomotif yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Indrasari Wisnu Wardhana menyatakan industri otomotif Indonesia merupakan salah satu sektor penyumbang ekspor Indonesia, yaitu menempati posisi kelima.
“Walaupun rasio kepemilikan kendaraan di Indonesia masih rendah, jika dibandingkan negara ASEAN lainnya tapi tetap sektor otomotif merupakan salah satu pilar penting Indonesia. Tak hanya itu, otomotif mampu menyediakan pekerjaan untuk 1,3 juta orang,” kata Wisnu saat dihubungi Cendana News, Selasa (15/6/2021).
Dan Indonesia masih memiliki potensi besar untuk mengembangkan ekspor otomotif, baik ke negara ASEAN, juga Timur Tengah dan Australia.
“Terutama mendorong tier 2 dan tier 3 yang merupakan industri komponen IKM untuk memenuhi standar global sehingga dapat mendukung peningkatan ekspor otomotif,” ucapnya.
Tercatat, jika dibandingkan dengan tahun 2020 pada periode Januari – April, ada peningkatan dari 2,30 miliar Dollar Amerika menjadi 3,13 miliar Dollar Amerika pada sektor Kendaraan dan bagiannya. Dengan lima besar negara tujuan, secara berurutan adalah Philipina, Vietnam, Thailand, Jepang dan Saudi Arabia.
“Pintu ekspor ini akan semakin terbuka, jika kita bisa memenuhi tuntutan perubahan tren global dengan menciptakan kebijakan yang tepat. Salah satunya, adalah menyikapi perubahan produksi dari standar Euro 4 ke Euro 5, yang seperti diterapkan Vietnam mulai tahun 2022,” ucapnya lagi.