Usaha Jasa Duplikat Kunci di Ciparay Mulai Bergairah
Editor: Makmun Hidayat
BANDUNG — Seiring makin dilonggarkanya aktivitas masyarakat di Kabupaten Bandung, usaha jasa duplikat kunci mulai kembali bergairah.
Sardi, salah seorang pengusaha di sektor tersebut mengaku, orderan pembuatan kunci duplikat telah normal seperti saat sebelum pandemi.
“Alhamdulillah usaha sudah normal, orderan juga sekarang lancar. Bukan hanya pembuatan kunci, tapi juga orderan pembuatan plat nomor,” ujar Sardi kepada Cendana News, Selasa (15/6/2021) di lapak miliknya, di Desa Pakutandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Menurut Sardi, tahun lalu, tepatnya saat pandemi awal menyebar di Indonesia dan juga di wilayah Bandung, usahanya sempat tutup, lantaran kesulitan membayar biaya sewa lapak.
“Waktu itu (April 2020) saya masih coba buka, tapi satu bulan penuh tidak ada orderan sama sekali. Padahal biasanya setiap hari ada aja, tapi waktu itu kosong banget, akhirnya saya putusin untuk tutup,” ucap Sardi.
Adapun saat ini, Sardi menyebut, bisa melayani rata-rata 20 pelanggan dalam seminggu. Ia sangat berharap, kegiatan masyarakat tidak dibatasi lagi, pasalnya kebijakan tersebut secara langsung membunuh usaha kecil.
“Jujur saya benar-benar jatuh waktu itu. Tidak ada usaha lain, cuma ngandalkan usaha duplikat ini. Saya pinjam ke sana kemari, untuk menutupi kebutuhan harian. Makanya saya berharap betul, kebijakan seperti itu jangan diulang lagi,” ungkap Sardi.
Di tempat berbeda, Maulana yang juga warga Ciparay menyebut, saat ini semakin sulit menemukan jasa duplikat kunci. Menurutnya, di wilayah Desa Pakutandang, sampai saat ini hanya ada satu.
“Ini usaha sebetulnya penting sekali, apalagi kalau kita lagi terdesak, kaya kunci motor hilang di jalan, biasanya susah nyari jasa duplikatnya. Makanya menurut saya usaha seperti ini harus didukung dan diperbanyak,” kata Maulana.