Semur Jengkol Khas Betawi, Gurihnya tak Tertandingi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Setelah jengkol digeprek, lanjut dia, tumis bumbu rempah yang telah dihaluskan hingga mengeluarkan aroma wangi. Kemudian tambahkan air putih dan masukkan jengkolnya.
Masukkan juga lengkuas, daun salam, daun jeruk, kecap manis, penyedap dan garam. Masak hingga empuk dan matang dengan kondisi kuahnya mengental.
Lalu angkat, semur jengkolnya, dan sajikan dalam piring dengan ditaburi bawang merah goreng.
“Bagi yang suka jengkol, tentu akan merasakan nikmatnya semur jengkol kuliner Betawi ini, dan pasti ketagihan,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 64 tahun lalu ini.
Dalam setiap acara, Ani mengaku selalu memasak semur jengkol ini sebagai menu favorit masyarakat Betawi. “Saya ini kan Betawi asli, kewajiban lestariin ini masakan. Kalau arisan keluarga atau acara lain, ini semur jengkol harus ada. Bisa jadi makanan harian, dan pelengkap nasi uduk,” imbuhnya.
Asep Priyatna, salah satu menantu dari Ani mengaku sangat menyukai masakan semur jengkol yang dimasak mertuanya.
“Sensasi rasanya itu gurih, saat digigit jengkolnya itu sangat legit dan pulen. Saya jadi ketagihan, dimakan dengan nasi hangat, cocok banget nikmatnya,” ujar Asep.