Kue Lumpur Kentang, Menu Istimewa untuk Berbuka Puasa

Editor: Maha Deva

Jurnalis: Muhammad Amin - 1 Mei 2021 - 19:42

Kue lumpur, jajanan pasar tradisional yang menyehatkan sebagai menu berbuka puasa di rumah, Sabtu (1/5/2021) – foto M Amin

BEKASI – Sajian kue lumpur kentang, menjadi menu istimewa untuk berbuka puasa. Jajanan pasar satu ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur lembut dan lumer.

Kue lumpur, adalah jajanan yang cukup mudah dibuat di rumah. Bahan bakunya sederhana dan sangat mudah didapatkan. Pembuatannya-pun praktis, meski tetap membutuhkan fokus untuk membuatnya.

Sebenarnya bahan baku kue lumpur bisa menyesuaikan selera, tidak harus kentang. Bisa juga menggunakan ubi jalar ataupun labu kuning, dan bisa di kombinasikan dengan bahan lain seperti daun pandan. “Bahan bakunya kentang, ubi jalar, atau labu bahan pokoknya harus tepung terigu, mentega, santan kental, telur, gula pasir. Untuk topping tergantung selera bisa kismis ataupun korma,” ungkap Mba Susi, seorang penjual pecel khas Madiun di Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu (1/5/2021).

Mbak Susi, yang mengkreasikan kue lumpur sebagai menu tambahan dijual selama Ramadan. Dijajakan bersama pecel khas Nganjuk di Jatiluhur, Sabtu (1/5/2021) – Foto M Amin

Banyak inovasi, sebagai varian bahan baku untuk kue lumpur, namun demikian Ani menyebut, kue lumpur berbahan baku kentang lebih banyak dikenal. “Warna sebenarnya tergantung selera, seperti untuk menjadikan kue lumpur warna ungu, maka bahan baku utamanya adalah ubi ungu. Begitupun labu kuning, warna akan lebih cerah warna kuning labu,” tukasnya.

Kue Lumpur, akan lebih terasa saat di nikmati dengan kopi atau pun teh manis, untuk berbuka puasa. Bagi sebagian orang, kue lumpur menjadi pilihan saat berbuka, karena untuk makan berat biasanya dilakukan setelah salat tarawih.