10.000 Pedagang Pasar Tradisional di Sleman Siap Divaksin
SLEMAN — Sebanyak 10.000 dari total sekitar 14.000 pedagang pasar tradisional di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, segera akan menjalani vaksinasi COVID-19 setelah Idul Fitri (Lebaran) 1422 Hijriah.
“Sebelumnya Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 200 pedagang di Pasar Gentan dan di Pasar Sambilegi sebanyak 350 pedagang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo di Sleman, Minggu (9/5/2021).
Menurut dia, kedua pasar tradisional tersebut mendapatkan prioritas untuk vaksinasi COVID-19 bagi para pedagangnya karena sebagai bentuk penghargaan atas prestasi tingkat nasional yang diraih oleh pengelola Pasar Gentan dan Pasar Sambilegi.
“Pasar Gentan dan Pasar Sambilegi mendapatkan prioritas vaksinasi karena keduanya memiliki prestasi juara nasional di bidang pengelolaan kebersihan pasar tradisional,” katanya.
Ia mengatakan, Pemkab Sleman akan kembali melakukan vaksinasi bagi pedagang pasar setelah hari Raya Idul Fitri dengan menyesuaikan persediaan vaksin yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.
“Vaksinasi kepada pedagang pasar tradisional akan kembali dijadwalkan setelah Lebaran, seperti Pasar Cebongan, Pasar Sleman, Pasar Godean, dan sebagainya. Kami sesuaikan dengan stok vaksin yang kami punya,” kata Joko Hastaryo.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan saat ini Pemkab Sleman sudah melaksanakan vaksinasi di dua pasar, yakni Pasar Gentan di Kecamatan Ngaglik dan Pasar Sambilegi, Maguwoharjo, Kecamatan Depok.
“Sedangkan untuk pasar lainnya akan dijadwalkan setelah Lebaran dan melihat persediaan vaksin Kabupaten Sleman,” katanya.