Jelang Ramadan, Warga Lamsel Gelar Tradisi Bersih Makam

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Mendekati bulan suci Ramadan atau puasa, umat Muslim di Lampung Selatan (Lamsel) melakukan sejumlah tradisi. Pembersihan makam dilakukan warga Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni sembari ziarah.

Dea, salah satu warga setempat menyebut pembersihan makam dilakukan beberapa hari sebelum Ramadan.

Warga Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan membersihkan makam jelang Ramadan, Kamis sore (8/4/2021) – Foto: Henk Widi

Tradisi itu sebutnya memiliki makna untuk mengenang anggota keluarga yang telah meninggal. Pembersihan makam diiringi tabur bunga, mendaraskan doa jadi tanda bakti kepada orangtua.

Pembersihan tersebut menjadi momentum untuk kebersamaan antara anggota keluarga yang masih hidup. Setelah pembersihan makam keluarga sebagian melakukan ngelop.

Ngelop atau pembersihan diri dilakukan oleh warga di sungai, pantai untuk persiapan jelang Ramadan. Dea menambahkan pembersihan makam dilakukan oleh warga secara gotong royong. Kesiapan dalam menyambut Ramadan sebutnya dengan ziarah kubur sekaligus pengingat diri. Sebab bulan suci Ramadan menjadi waktu pembersihan batin.

“Tradisi pembersihan makam dan ngelop telah kami lakukan sejak pagi hingga sore lalu malamnya dengan menggelar pengajian untuk mengirim doa kepada anggota keluarga yang telah meninggal sekaligus bersyukur masih bisa dipertemukan dengan bulan yang suci,” terang Dea saat dihubungi, Kamis malam (8/4/2021).

Wiyono, warga Kalianda menyebut selain ziarah dan pembersihan makam, tradisi ngelop dipertahankan. Ngelop merupakan kegiatan mandi di sungai, pantai dengan tujuan pembersihan diri.

Lihat juga...