Tren Berganti, Harga Aglonema Terjun Bebas
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Tren tanaman hias di Kota Semarang terus berganti. Termasuk aglonema, yang kini mulai sepi peminat. Imbasnya, harga jual tanaman tersebut pun terjun bebas.
“Sudah sebulan ini, harga aglonema terjun bebas. Peminatnya masih ada, namun sudah tidak seperti dulu. Sementara, stok tanaman juga masih banyak, jadi harga mulai turun,” terang pedagang tanaman hias, Yanti, saat ditemui di sela berjualan di lapak miliknya, di kawasan Pedalangan Kota Semarang, Selasa (9/3/2021).

Aglonema masih menjadi salah satu tanaman hias yang diminati, namun seiring pergantian tren, harga tumbuhan ini menurun drastis, Selasa (9/3/2021). Foto: Arixc Ardana
Dirinya mencontohkan untuk jenis aglonema suksom jaipong, yang pada awalnya mencapai harga Rp 350 ribu – Rp 500 ribu per pohon, kini sudah turun menjadi Rp 275 ribu.
Demikian juga dengan jenis lainnya, seperti aglaonema heng-heng yang dibanderol sekitar Rp 100 ribu, dari awalnya Rp 150 ribu per pohon.
“Ini untuk hitungan aglonema dewasa, dengan daun lebih dari 5 helai. Harga memang sudah mulai turun, mungkin karena tren penggemar aglonema juga sudah menurun,” lanjutnya.
Untuk mengatasi penurunan harga tersebut, dirinya memanfaatkan media sosial untuk menawarkan tanaman yang dijualnya.
“Awalnya hanya menawarkan secara langsung ke pembeli yang datang ke lapak, namun karena minat pada aglonema turun, saya coba menawarkan lewat online, sehingga jangkauannya lebih luas,” terangnya.
Diakui dengan cara tersebut, meski harga jual tidak bisa naik cukup jauh, setidaknya peminat masih cukup banyak.