Nasi Kuning Khas Samarinda di Jaktim Semerbak Menggugah Selera

Editor: Makmun Hidayat

Untuk harga dengan topping berbeda ini juga sangat terjangkau. “Nasi kuningnya tetap pakai mi goreng, tempe goreng kering, serundeng, cuma topping lauknya yang beda, misalnya ditambah telur dadar itu seporsi Rp10.000,” ujarnya.

Dengan topping yang beragam, pembeli bisa menikmati nasi kuning khas Samarinda ini sesuai selera lauknya. “Tapi kan khas sambal hadangnya itu yang bikin nikmat, meskipun lauknya beda,” imbuhnya.

Cara membuat nasi kuning kas Samarinda ini tidaklah rumit. Bahan dan bumbu hanya menggunakan bahan yang sangat sederhana dan mudah diperoleh di pasar. Yaitu santan kelapa, kunyit, sereh, dan daun salam serta beberapa bahan tambahan untuk memperindah tampilan, seperti bawang goreng.

Cara memasaknya pun tidak sulit, yakni sebut dia, beras yang dicampurkan santan dengan bumbu rempah dan parutan kunyit menjadi khas nasi kuning Samarinda.

Kemudian dimasak seperti memasak nasi putih.Setelah diaronin,  pindahkan nasi setengah matang  ke dandang, lalu masak hingga matang. Usahakan nasi kuning itu terus diaduk saat dimasak di dandang agar matangnya merata.

Setelah nasi kuning matang, sajikan dalam piring dengan taburan aneka ragam lauknya di atasnya.

Di Samarinda, kata dia, nasi kuning ini menjadi menu sarapan wajib bagi masyarakatnya. Bahkan sejalan dengan waktu, kuliner ini mulai dijual pada malam hari, penikmatnya sangat banyak tidak hanya masyarakat Samarinda, tapi juga wisatawan yang berkunjung ke sana.

“Sebelum saya jualan kuliner nusantara ini, saya sudah 15 tahun jualan nasi kuning ini di Samarinda. Awal tahun 2021, saya ke Jakarta, dan buka usaha kuliner ini,” ujar Djatmiko.

Lihat juga...