Usaha Sambal Pecel, Peluang Sukses Menambah Uang Dapur

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Memulai usaha rumahan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengolah kacang menjadi sambal pecel.

Seperti dilakukan Sulistiorini, warga RT 04 RT 02 Kelurahan Susukan, Jakarta Timur. Dia mampu mengolah kacang tanah goreng berpadu bumbu rempah menjadi sambal pecel khas Kediri, Jawa Timur, yang gurih dan pedas.

“Alhamdulillah bumbu pecel buatan saya banyak yang suka. Karena saya asal Kediri, jadi bumbu pecelnya khas daerah saya, gurih pedas,” ujar Rini demikian panggilan Sulistiorini kepada Cendana News saat ditemui di rumahnya, Selasa (19/10/2021).

Dia mengatakan, usaha sambal pecel ini sudah ditekuni sejak dua tahun lalu. Awalnya Rini merintis usaha ini untuk mengimbangi kegiatan sosial di lingkungan masyarakat.  Karena dalam keseharian Rini menjabat  sebagai Sekretaris Pos Pembina Terpadu (POSBINDU), secara otomatis melayani warga dalam berbagai kegiatan sosial.

“Saya kan banyak kegiatan sosial, dan juga relawan kesehatan menangani Covid-19. Jadi untuk mengimbangi ekonomi, ya saya bikin bumbu pecel. Alhamdulillah laris,” ujar Rini.

Menurutnya,  bahan baku pembuatan sambal pecel juga mudah didapat di pasar. Seperti kacang tanah, cabai merah, kencur, bawang putih, daun jeruk, dan gula jawa.

Meskipun saat ini harga kacang tanah lagi mahal di kisaran Rp 30 ribu per kilogram. Tapi Rini mengaku harga jual sambal pecel masih tetap Rp 70 ribu per kilogram, tidak ada kenaikan.

“Semua bahan bumbu pecel higienis, dan soal rasa, saya selalu menjaga kualitas,” tandasnya.

Rini mengaku permintaan sambal pecel selalu ada setiap harinya. Selain pembelinya datang ke rumah, juga ada yang pesan minta dikirimkan sambal pecelnya.

Lihat juga...