Pancasia dan Etika Sosial
Catatan Harian Abdul Rohman Sukardi – 14/07/2025
Apa itu etika sosial?. Bagaimana Pancasila bisa menjadi etika sosial?. Kenapa Pancasila harus menjadi etika sosial dalam kehiduan masyarakat Indonesia?.
Secara toritik, Etika Sosial adalah cabang dari etika yang berkaitan prinsip-prinsip moral. Mengatur perilaku individu dalam kehidupan bermasyarakat. Menyangkut apa yang dianggap benar-salah-baik-buruk. Menyangkut apa yang pantas atau tidak pantas dalam interaksi sosial. Berdasar norma-norma yang berlaku di dalam suatu komunitas atau masyarakat itu.
Bagaimana sudut erspektif teoritik memadang etika sosial ini. Kita cermati dalam Perspektif Filsafat Moral, Perspektif Sosiologis, Perspektif Antropologis, Perspektif Teologi.
Berdasar filsafat moral: tindakan dianggap etis jika dilakukan berdasarkan kewajiban moral universal (Immanuel Kant). Suatu tindakan memberikan manfaat (kebahagiaan terbesar) bagi sebanyak mungkin orang Utilitarianisme – Jeremy Bentham & John Stuart Mill. Kebiasaan bertindak baik yang mencerminkan karakter (virtue) seseorang dalam komunitas: teori Etika Kebajikan (Aristoteles).
Berdasar Perspektif Sosiologis: kesadaran kolektif masyarakat, yakni sistem norma dan nilai yang dianut bersama dan mengikat semua anggota Masyarakat (Émile Durkheim). dimensi etis yang dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya, agama, dan keyakinan (Max Weber). Perspektif Antropologis: bagian kebudayaan yang diwariskan dan dipelajari melalui proses sosialisasi. Perspektif Teologi: perwujudan ajaran moral bersumber dari wahyu.
Dari mana Etika Sosial bersumber?. Ialah dari kombinasi dari nilai-nilai sosial, agama, filsafat moral, hukum, tradisi, kesadaran individu. Secara konsepsi begitu.