Inilah Inovasi Bonang ala Perajin Gamelan Kota Malang

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Karena ini masih riset, jadi kita pakai gamelan bekas untuk menekan biaya kegagalan. Tapi ketika nanti berhasil dan ada permintaan atau perhatian serius dari pemerintah atau dinas terkait yang menyadari bahwa inovasinya tersebut bisa diletakkan di museum, alun-alun maupun taman, baru kita pakai bonang yang baru dan bentuknya bisa ditentukan,” pungkasnya.

Sementara itu, praktisi perkusi Malang, Jatmiko, mengaku sangat mengpresiasi karya yang dihasilkan Arik. Bahkan ia berharap bisa menjadi orang pertama yang memiliki inovasi Bonang tersebut.

“Ingin punya tapi yang lebih fleksibel agar bisa dibawa ke mana-mana. Jadi tidak perlu dilas, tapi cukup dibaut,” ucapnya.

Lihat juga...