Vihara di Lampung Batasi Jumlah Jemaat Cegah Covid-19

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Masih tingginya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Lampung, menyebabkan adanya pembatasan perayaan Imlek. Sejumlah vihara umat Budha membatasi perayaan Imlek 2572 sejak Kamis (11/2/2021) malam hingga Jumat (12/2/2021). Protokol kesehatan ketat diterapkan bagi umat yang akan beribadah. Vihara Senopati, Thai Hin Bio, Suvanna Dipa, Amurwa Bumi dan vihara, lain terlihat lengang.

Kinpeng, salah satu pengurus vihara Bodhisattva di jalan Ikan Kembung 10,Teluk Betung Selatan, menyebut pihaknya membatasi jumlah jemaat. Sesuai instruksi wilayah kota Bandar Lampung yang masuk zona merah penyebaran Covid-19, dilarang menggelar pertemuan. Umat yang akan berdoa di vihara telah dipantau di pintu masuk agar pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, pakai hand sanitizer.

“Pengurus tidak membuka utuh gerbang vihara, untuk memudahkan pemantauan. Setiap pengunjung hanya dibatasi 30 orang, menghindari kerumunan di dalam vihara. Usai berdoa umat tidak boleh terlalu lama di dalam vihara agar bisa bergantian. Sejumlah umat yang lanjut usia tetap bisa mengikuti ibadah dengan layanan live streaming,” kata Kinpeng, saat ditemui Cendana News, Jumat (12/2/2021).

Kinpeng, salah satu pengurus vihara Bodhisattva Teluk Betung Selatan, membersihkan rupang 12 shio, menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun dan menjaga gerbang mendata jemaat dan memberi masker di hari Imlek 2572, Jumat (12/2/2021). -Foto: Henk Widi

Ia menjelaskan, sejak malam Imlek pihaknya membatasi sembahyang di vihara untuk prioritas kesehatan menekan penyebaran Covid-19, dan imbauan pada area vihara telah dipasang banner, mengingatkan umat yang datang cuci tangan sebelum masuk.

Lihat juga...