Perajin di Jember Perbesar Ukuran Tempe Agar Tetap Produksi
Editor: Makmun Hidayat
Kenaikan harga kedelai tidak dapat dihindari bagi siapa pun, mau tidak mau akan tetap dibeli bagi pengusaha produksi yang membutuhkan bahan dasar kedelai, maupun bagi pedagang bahan baku kedelai.
“Saat ini saya jual harga per kilonya Rp9.200, harga itu berdasarkan pada harga pemasok dari distributor. Bahkan harga kedelai persaknya seharga Rp465.000, saya jual dengan harga Rp455.000. Upaya yang saya lakukan itu tidak menjadi masalah walaupun saat ini saya tidak mendapatkan untung, atau bahkan saya rugi. Tapi tujuan saya yaitu supaya konsumen tetap mau membeli kedelai di toko saya ini,” tutur Yeni kepada Cendana News.
Stabilitas harga bahan pokok pada kedelai tentunya sangat diharapkan. Di masa pandemi seperti saat ini tentunya menjadi kendala yang sangat besar. Kenaikan harga bahan baku memaksa pelaku usaha mengikuti arus dengan menaikkan harga hasil produksinya. Dampaknya apabila kenaikan harga kedelai semakin naik setiap harinya, bagi pengusaha produksi tempe pada masyarakat ekonomi ke bawah berpotensi mengalami gulung tikar.