Pembukaan Objek Wisata Jadi Berkah Rezeki Warga Sekitar
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Dibukanya kembali sejumlah objek wisata di Lampung Selatan, memberi keuntungan tersendiri bagi masyarakat sekitar. Dengan menjual berbagai makanan dan minuman, mereka bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan.
Sanariah, pedagang makanan dan minuman ringan, mengaku mendapat omzet dua kali lipat. Pada kondisi normal Sanariah menyebut hanya mendapat omzet dari penjualan makanan dan minuman ringan Rp300.000 per hari. Libur tahun baru yang sebagian dilakukan warga pada Minggu (3/1/2021), memberinya omzet lebih dari Rp600.000 per hari. Pembukaan objek wisata bahari tetap memperhatikan kapasitas daya tampung, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Masyarakat di sekitar pantai juga memanfaatkan peluang ramainya objek wisata. Sejak libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, objek wisata di pesisir timur Lamsel tepat di dekat Jalan Lintas Timur itu ramai dikunjungi. Pedagang kuliner es buah, jagung bakar, mi ayam dan bakso serta penyedia ikan laut untuk dibakar ikut menikmati hasil secara ekonomis.

“Warga memanfaatkan peluang dari sektor pariwisata yang bergeliat, terutama saat libur panjang usai ditutup, dengan berjualan makanan, minuman sekaligus menawarkan jasa untuk menyewakan pelampung ban serta perahu untuk keliling ke pulau Rimau Lunik dan Rimau Balak,” terang Sanariah, saat ditemui Cendana News, Minggu (3/1/2021) sore.
Sanariah bilang, tren masyarakat mengunjungi objek wisata pantai menjadi berkah. Sebab, setelah melakukan kegiatan di rumah selama berbulan-bulan, sebagian warga memilih melakukan rekreasi. Bagi warga di sekitar destinasi wisata, bermodalkan lapak untuk berjualan keuntungan bisa diperoleh. Kreasi untuk menjual makanan dan minuman yang dibutuhkan wisatawan memberi keuntungan yang lumayan.