Kelestarian Mangrove Cegah Abrasi di Kawasan Pesisir

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Jurnalis: Henk Widi - 20 Jan 2021 - 10:37

Nursanto, salah satu warga di Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran berprofesi sebagai nelayan dan jasa ojek perahu mempertahankan mangrove sebagai lokasi tambat perahu, dia juga biasa menyusun batu karang sebagai penahan abrasi, Rabu (20/1/2021) - Foto: Henk Widi

Lukman, nelayan dan penyedia jasa ojek perahu menambatkan perahu pada pohon mangrove yang sekaligus berfungsi sebagai penahan abrasi, Rabu (20/1/2021) – Foto: Henk Widi

Sebagian warga yang berprofesi sebagai nelayan sebutnya sangat mengandalkan vegetasi mangrove. Terlebih pada musim angin barat perumahan warga aman dari bencana angin kencang.

“Penyusunan batu karang dan menjaga mangrove yang tumbuh alami dari propagul akan memperkuat tanggul penahan abrasi,” cetusnya.

Bagi sebagian masyarakat keberadaan tanaman mangrove menjadi sumber penghasilan. Sebab warga memanfaatkan vegetasi mangrove untuk memasang jaring, bubu penangkap lobster dan kepiting.

Vegetasi mangrove didominasi bakau bakau dan tanaman jenis kemiri laut sekaligus menjadi penyaring alami air untuk budi daya tambak. Air laut yang jernih tersaring oleh akar mangrove jadi sumber budi daya udang vaname.

SELANJUTNYA: 1 2 3