Gurihnya Tahu Bungseng Khas Sumedang
Editor: Makmun Hidayat
BEKASI — Tahu bungseng, khas Sumedang memang memiliki ciri khas tersendiri dengan kegurihannya serta lembut membuatnya digemari lidah dari mana pun. Tak heran outlet tahu Sumedang sangat mudah dijumpai di berbagai sudut wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dengan gaya gerobak khusus tahu khas Sumedang seperti tahu bungseng, banyak ditemukan jika di Sumedang membeli dalam jumlah banyak maka diberi bungsang tempat tahu terbuat dari anyaman bambu. Sehingga diberi nama tahu Bungseng.
Tapi di Kota Bekasi, hanya dibungkus plastik dilapisi kertas yang bisa menyerap minyak. Tapi ada beberapa tempat yang menyediakan bungsang, sebagai salah satu ciri khas dari tahu Sumedang itu sendiri.
“Tahu bungseng khas Sumedang bahan bakunya memang langsung dikirim dari daerah Sumedang. Hal itu untuk menjaga kemurnian rasanya, karena air sebagai bahan baku tahu Sumedang juga mempengaruhi rasa,” ungkap Gondrong, sapaan akrabnya, penjual tahu bungseng di sekitar Jatibening, kepada Cendana News, Sabtu (23/1/2021).

Dikatakan rata-rata outlet tahu Sumedang di Kota Bekasi, dipasok khusus. Hal itu untuk mempertahankan resep nenek moyang. Karena tahu Sumedang memiliki bahan baku utama kedelai harus asal Sumedang. Jika kedelai impor tentu rasanya berbeda.
Menurutnya, tahu bunseng menggunakan kedelai asal Sumedang karena lebih dikenal dengan kedelai jenis lurik. Kedelai jenis itu di budidayakan di daerah Sumedang sebagai wilayah yang dikenalkan dengan produksi tahunya tersebut.