Geliat Pasar Ikan Hias Vida Bekasi di Tengah PPKM

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Aktivitas jual beli di pasar ikan hias Vida, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, tetap bergeliat meski di tengah penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Pasar ikan hias Vida menjadi buruan baru pencinta ikan di wilayah Kota Patriot.

Padahal, pasar ikan hias tersebut baru empat bulan dirintis, dengan mengambil tempat salah satu sudut pasar alam Vida. Pengunjung berburu beragam jenis ikan hias, baik dari wilayah Kota Bekasi atau dari luar daerah. Bahkan, yang membuka lapak ada beberapa dari daerah DKI Jakarta, Cikarang dan Bogor.

“Pasar ikan hias Vida memiliki kelebihan tempat yang bersih, layaknya pasar modern. Wajar, mulai banyak diserbu pencinta ikan hias, baik dari Kota Bekasi atau dari daerah tetangga, seperti Jakarta, dan Kabupaten Bekasi dan Bogor,”ungkap Rhudi Tyas Hermawan, pengelola Pasar Ikan Hias Vida, kepada Cendana News, Selasa (19/1/2021).

Rhudi Tyas Hermawan, pengelola pasar Ikan Hias Vida, Selasa (19/1/2021). –Foto: M Amin

Saat ini, ada 32 pedagang ikan hias yang berjualan, mereka terdiri dari pembudidaya ikan hias di wilayah Mustika Jaya, Bantargebang, bahkan ada dari Cakung Jakarta dan Cikarang.

Rudi mengaku tidak membatasi jenis ikan yang dijual. Pedagang yang membuka lapak bebas menjual, tidak hanya ikan hias tapi bisa berjualan pakan ikan, akuarium, atau jenis ikan konsumsi pun bisa dijual, asal tidak menjual makanan.

Menurutnya, pasar ikan hias Vida masih tahap pengenalan, tidak membatasi pedagang hanya menjual ikan hias. Bahkan, bisa menjual jenis peliharaan lainnya sebagai tambahan untuk menarik minat pengunjung. Ia mengatakan, pernah ada pedagang jual biawak, dan membawa 50 ekor dan habis dibeli pengunjung.

Lihat juga...