Variasi Isi, Strategi Pedagang Roti di Lampung Mendapatkan Pembeli

Editor: Mahadeva

Roti buatan Darni dijajakan mulai dari Rp5.000 hingga Rp10.000. Dari perjalanan usaha yang digeluti, Darni ingin merubah mindset masyarakat, roti enak dan lezat tidak harus dibeli di toko bakery dengan harga mahal. Meski dijual di tepi jalan, roti buatan Darni dikemas dengan kemasan kedap udara. Warna mengkilat pada roti buatannya, menjadi tanda kesegaran.

Untuk anak-anak, Darni menyebut banyak yang menyukai rasa manis dari keju, cokelat dan mesis. Namun ada pula yang menyukai rasa gurih dari keju dan susu. Pedagang roti lain, Hasan menyebut, kreativitas pembuatan variab isi roti sangat diperlukan. Anak-anak muda, menyukai roti yang diisi dengan sosis, abon, pisang hingga daging ayam. Menjual roti di dekat kawasan perguruan tinggi, menjadikan roti sebagai pilihan mahasiswa untuk menu sarapan.

Nory, salah satu penyuka roti menyebut, kualitas roti yang baik bisa terlihat dari tekstur kulit. Roti kerap dikonsumsi sebagai teman minum kopi susu. Mengonsumsi roti, yang berbahan tepung, menjadi asupan untuk mengurangi konsumsi nasi. Sebab kuliner tersebut memiliki kandungan karbohidrat yang juga tinggi.

Lihat juga...