Kesejahteraan Guru Honor di Sikka Perlu Diperjuangkan
Editor: Makmun Hidayat
“Misalnya satu siswa saja menyumbang seribu rupiah saja sebulan maka bisa dipergunakan untuk membantu menambah gaji guru honor. Ini sedang dalam wacana dan bila bisa maka ini sebuah langkah yang baik,” ucapnya.
Jonas menambahkan, PGRI Sikka akan memberikan pemahaman dan mudah-mudahan semua kepala sekolah dan komite bisa sepakat sehingga dengan begitu guru honor bisa mendapatkan dana tambahan untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Ia menyebutkan, pihaknya telah meminta agar dilibatkan dalam pembahasan terkait dengan pendidikan baik di lembaga eksekutif dan legislatif guna bisa meningkatkan profesional dan kesejahteraan guru.
“Jangan membuat anggaran lebih banyak untuk perjalanan dinas tetapi buat juga perencanaan anggaran untuk peningkatan profesionalisme guru dan kesejahteraan guru,” pintanya.
Guru honor di SDN Kepiketik, Desa Persiapan Mahekelan Kecamatan Waigete, Maria Marseli mengaku mengajar guru honor komite lainnya pun mengaku sudah mengajar di sekolah ini selama 7 tahun lebih dan dibayar Rp70 ribu sebulan.
Maria mengatakan, dengan honor tersebut hanya cukup untuk membiayai kebutuhan hidup selama 2 hari saja sehingga dirinya berharap pemerintah bisa membantu memberikan honor yang pantas.
“Pemerintah harus bisa memperhatikan nasib guru honor komite yang hampir sebagian besar gajinya hanya pas-pasan saja. Paling besar guru honor komite mendapatkan gaji Rp300 ribu sebulan,” ucapnya.
Maria mengatakan, presiden memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia tetapi nasib guru-guru di pedalaman seperti dirinya sangat memprihatinkan sehingga perlu ada perhatian.