Jajar Legowo Tingkatkan Produktivitas Padi Petani Purbalingga
Editor: Koko Triarko
PURBALINGGA – Penanaman padi dengan metode jajar legowo terbukti mampi meningkatkan produktivitas padi di Purbalingga, sehingga dinas pertanian setempat terus berupaya menggencarkan model tanam padi tersebut.
Kepala Dinpertan Kabupaten Purbalingga, Mukodam, mengatakan selain meningkatkan produktivitas padi, tanam padi jajar legowo juga memberikan kemudahan dalam pemberian pupuk serta pengendalian organisme pengganggu tanaman.
“Mengingat banyak sekali manfaat dari model tanam padi jajar legowo ini, maka kita terus mendorong para petani untuk menggunakan metode tersebut. Para petugas penyuluh pertanian kita minta untuk terus mensosialisasikan jajar legowo kepada para petani,” katanya, Senin (7/12/2020).

Lebih lanjut Mukodam menjelaskan, sistem tanam jajar legowo sebenarnya merupakan suatu upaya memanipulasi lokasi pertanaman, sehingga tanaman akan memiliki jumlah tanaman pingir yang lebih banyak dengan adanya barisan kosong. Selain itu, sistem tanam jajar legowo juga meningkatkan jumlah populasi tanaman dengan pengaturan jarak tanam.
Tujuan dari cara tanam jajar legowo 2 : 1 adalah memanfaatkan radiasi surya bagi tanaman pinggir, sehingga membuat tanaman relatif aman dari serangan tikus karena lahan lebih terbuka, menekan serangan penyakit karena rendahnya kelembapan dibandingkan dengan cara tanam biasa, populasi tanaman bertambah, pemupukan lebih efisien, pengendalian hama penyakit dan gulma lebih mudah dilakukan dari cara tanam biasa.