Berkat DCML, 83 Persen Warga Miskin di Samiran Boyolali Ekonominya Terangkat
Editor: Mahadeva
Hal itu berdasarkan data jumlah pemanfaatan modal usaha koperasi dari semula 10 UKM pada 2017 menjadi 374 UKM pada 2020. “Pencapaian target tiga tahun ini untuk menjadi Desa Mandiri memang belum bisa 100 persen. Hal itu disebabkan karena banyaknya faktor penghambat. Salah satunya adalah adanya pandemi COVID-19 ini. Adanya pandemi ini berdampak sangat besar terhadap kemajuan Koperasi di desa Samiran, karena koperasi kami merupakan koperasi pemasaran yang banyak bergantung dari sektor pariwisata dan pertanian,” kata Bayu.
“Harapan kami semoga di 2021 mendatang, pengajuan program kami dapat segera di cairkan oleh Damandiri dan KBSM , karena program baru ini akan menjadi triger untuk pemulihan ekonomi Koperasi dan anggota koperasi masyarakat desa Samiran pada khusunya, serta penambahan program sosial untuk mempercepat pemulihan ekonomi anggota koperasi di Desa Samiran,” pungkasnya.