Berkat DCML, 83 Persen Warga Miskin di Samiran Boyolali Ekonominya Terangkat

Editor: Mahadeva

Lewat program bedah rumah di 2017 dan 2018, sebanyak 23 rumah tak layak huni milik warga, kini direnovasi menjadi lebih layak dan sudah menjadi penginapan atau homestay. Sehingga warga bisa mendapatkan pemasukan tambahan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Selain program bedah rumah, Yayasan Damandiri juga telah memberikan bantuan berupa lantainisasi dan Jambaninsasi bagi warga miskin di desa Samiran. Tercatat ada 120 KK miskin di desa tersebut menerima bantuan program Lantainisasi dengan anggaran mencapai Rp105 juta.

Serta sebanyak 43 KK miskin menerima bantuan program Jambaninsasi dengan anggaran mencapai Rp 21,5 juta. Program perbaikan lingkungan oleh Yayasan Damandiri itu tak hanya berhenti di rumah-rumah warga. Yayasan yang didirikan Presiden kedua RI, HM Soeharto tersebut, juga memberikan bantuan 1.000 bibit pohon buah, untuk ditanam di halaman atau pekarangan rumah warga. Selain dapat menjaga kondisi lingkungan, pohon buah tersebut diharapkan bisa dipanen menjadi sumber pemasukan tambahan warga.

Sementara untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat desa, Yayasan Damandiri juga menyalurkan bantuan Alat Kesehatan senilai Rp4 juta, bagi lima posyandu yang tersebar di sejumlah dusun. Termasuk juga pemberian bantuan 141 paket sembako serta 1.000 masker bagi warga desa, guna mencegah penularan COVID-19, serta meringankan beban warga terdampak Covid-19.

“Di sektor pendidikan, kita juga telah menyalurkan bantuan beasiswa bagi 15 orang warga miskin, agar bisa mengenyam pendidikan di tingkat S1. Termasuk juga menyalurkan bantuan berupa Alat Peraga Edukasi (APE) senilai Rp 6 juta bagi sebanyak dua PAUD dan dua TK,” jelasnya.

Lihat juga...