Masa Pandemi Lahirkan Sejumlah Kreativitas di Pesantren

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Aktivitas sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Lampung Selatan (Lamsel) tetap normal berjalan seperti biasa. Meski demikian kebiasaan baru (new normal) pencegahan Covid-19 diterapkan pada sejumlah ponpes.

Ustaz Muhamir Hisam, Kepala Ponpes Karomah Jabal Tsur menyebut, sistem belajar yang berubah justru melahirkan kreativitas.

Sebelumnya, puluhan santri Ponpes Karomah Jabal Tsur dipulangkan. Namun selama memasuki tahun ajaran baru dan new normal aktivitas santri berjalan normal. Ponpes di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi itu tetap menjalankan aktivitas memperdalam ilmu keislaman. Sejumlah aktivitas kreatif yang dilakukan berupa memelihara ayam, ikan dan tambak udang.

Aktivitas di luar ruangan sebagai bagian dari edukasi santri sebut Ustaz Muhamir Hisam semakin intensif. Sebelumnya aktivitas santri melakukan aktivitas belajar di kelas sesuai kurikulum yang ditetapkan. Memasuki tahun ajaran 2020/2021 selama masa pandemi Covid-19 pengelola ponpes menerapkan protokol kesehatan.

Ustaz Muhamir Hisam, Kepala Pondok Pesantren Karomah Jabal Tsur di Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Selatan saat dikonfirmasi, Kamis (12/11/2020) – Foto: Henk Widi

“Pembelajaran kitab kuning, memperdalam isi Alquran, fikih dan juga aktivitas rutin di pesantren tetap dilakukan termasuk pembersihan musala untuk kegiatan ibadah. Menjadi kegiatan untuk menjaga kebersihan lingkungan pesantren sekaligus melatih tanggung jawab santri,” terang Ustaz Muhamir Hisam, saat dikomfirmasi Cendana News, Kamis (12/11/2020).

Kebiasaan baru yang diubah sebutnya, seperti cium tangan yang lazim dilakukan santri sementara dihentikan. Meski perilaku penghormatan tersebut bagus dilakukan, namun selama masa pandemi diubah dengan mengatupkan tangan dan menganggukkan kepala. Meski para santri tidak keluar lingkungan pesantren, namun kedisiplinan tetap dilakukan.

Lihat juga...