Kesehatan Warga Kelurahan Susukan Tetap Terpantau di Tengah Pandemi

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

“Jadi kita minta bantuan Puskesmas supaya warga antusias datang memeriksakan kesehatannya. Karena kalau cuma kader kadang warga juga meragukan kita yang memeriksa belum tentu valid,” ujarnya.

Pemeriksaan yang dilakukan jelas dia, mengacu pada standar kesehatan yakni pemeriksaan tensi darah, gula darah, berat badan, tinggi badan dan lingkar pinggang.

“Itu penting juga kan kalau lingkar pinggang kita berlebih biasanya akan sesak napas,” imbuhnya.

Pelayanan kesehatan sinergi dengan puskesmas ini menurutnya akan terus berlanjut secara bergiliran di lingkungan Kelurahan Susukan yang terdiri dari 5 RW.

Dia berharap kegiatan di tengah kondisi Covid-19 ini dapat terlaksana dengan baik sehingga peningkatan kesehatan warga dapat terwujud.

Selain kegiatan ini, menurutnya, pihaknya selalu rutin mengadakan pengecekan kesehatan warga secara optimal bersinergi dengan puskesmas Kecamatan Ciracas.

Namun selama pandemi Covid-19 ini, semua kegiatan baik itu Posyandu Balita, Posyandu Lansia dan POSBINDU diliburkan sementara.

Bahkan menurutnya, pemeriksaan gula darat secara gratis rutin diadakan. Begitu juga dengan pemeriksaan kolesterol dan asam urat secara swadaya terus ditingkatkan.

“Jadi, kalau kolesterol dan asam urat, itu kita swadaya. Dana dari kita, warga nanti bayar ke kita. Itu pun sesuai dengan jumlah berapa kita belanja, relatif murah tidak memberatkan warga,” ujarnya.

Sri Hartati, salah satu warga RW002 mengaku adanya kegiatan ini sangat membantu untuk tetap menjaga kesehatan. Karena dengan kondisi Covid-19 ini dia mengaku merasa takut untuk berobat ke puskesmas dan rumah sakit.

“Alhamdulillah darah dan tensi saya normal, dari kemarin-kemarin ingin periksa ke rumah sakit takut,” ujar Sri, kepada Cendana News saat ditemui usai berobat di kantor RW 002 Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (27/11/2020).

Lihat juga...