Kiat UMKM Tetap Berkembang di Tengah Pandemi Covid-19

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Kondisi pandemi yang menghantam perekonomian Indonesia dan global, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan diri dan menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Penggerak UMKM Alumni dan inisiator LUPBA  One Brand, Dr. Dewi Tenty Septi Artianya, SH, MH, M.kn, menyebutkan UMKM seharusnya bisa menjadi leader perekonomian nasional.

“Kondisi pandemi memang mempengaruhi kondisi UMKM kita. Tapi dengan mengembangkan kemasan, tampilan secara digital, kemampuan bertransaksi digital dan proses pengiriman, maka UMKM Indonesia akan dapat berkembang, menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Tentunya dengan dukungan pemerintah dan kolaborasi sesama pelaku UMKM,” kata Dewi, saat dihubungi Cendana News, Selasa (5/10/2021).

Ia menyebutkan pelaku UMKM di Indonesia ada sekitar 64 juta unit dan membantu menyokong PDB Indonesia, sehingga seharusnya profil UMKM ini dijaga dan lebih ditingkatkan.

“Tetapi dengan adanya pandemi, memang mengalami kemerosotan. Baik karena faktor penyakit maupun aspek permodalan. Yang mengakibatkan terjadinya ketidakproduktifan.

Penggerak UMKM Alumni dan inisiator LUPBA One Brand, Dr. Dewi Tenty Septi Artianya, SH, MH, M.kn, saat dihubungi, Selasa (5/10/2021). -Foto: Ranny Supusepa

Ditambah juga dengan adanya disrupsi, yaitu perubahan besar-besaran menuju era digital. Yang umumnya dilakukan 10 tahun, tapi kita lakukan hanya dalam kurun 1 tahun saja. Yang membuat para pelaku UMKM tergopoh-gopoh menghadapinya,” ucapnya

Berdasarkan data, pelaku UMKM yang mengaplikasikan teknologi digital ini baru sekitar 4 juta. Sehingga menjadi pertanyaan besar, yang 60 juta lainnya bagaimana.

Lihat juga...