Ayam Geprek Super Pedas Jadi Favorit di Purwokerto

Editor: Koko Triarko

PURWOKERTO – Makanan olahan ayam selalu banyak diminati dan tidak membosankan. Saat ini yang sedang banyak bermunculan di Kota Purwokerto adalah ayam geprek, yang tingkat kepedasannya bisa dipesan sesuai selera.

Ayam geprek menjadi menu ayam favorit baru di Purwokerto, karena rasanya yang gurih pedas. Ayam dengan balutan tepung renyah, dipadukan dengan sambal pedas yang kental aroma bawang.

Salah satu penjual ayam geprek yang laris manis, Bu Gito, mengatakan, ayam geprek lebih praktis dan banyak diminati pembeli. Selain tingkat kepedasannya bisa diatur, menyajikannya juga relatif lebih cepat.

“Biasanya saya jualan mulai siang, menjelang maghrib sudah habis dagangannya,” tuturnya, Sabtu (14/11/2020).

Ayam geprek merupakan ayam goreng tepung yang kemudian digeprek dengan beberapa cabai dan sedikit bawang putih serta garam. Cara membuatnya juga cukup mudah dan simpel. Ayam digoreng menggunakan tepung, bisa tepung bumbu atau tepung biasa yang diberi bumbu sendiri. Kemudian cabai, bawang putih dan garam dihaluskan bersamaan. Jumlah cabai sesuai pesanan pembeli, biasanya ada yang pesan 1 cabai hingga 6 cabai untuk satu ayam.

Salah satu penjual ayam geprek di Purwokerto, Bu Gito, Sabtu (14/11/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

Setelah cabai dan bawang putih dihaluskan, kemudian ayam goreng tepung ditaruh di atasnya dan digeprek atau dipukul hingga setengah hancur dan rasa pedas merata. Untuk satu potong ayam geprek berukuran cukup besar, hanya dijual dengan harga Rp12.000.

“Paling banyak pembeli minta cabainya sampai lima biji, itu sudah super pedas,” kata Bu Gito.

Lihat juga...