Pertamina-PLN Bangun Pusat Riset Energi Tren Teknologi
JAKARTA – Pertamina bersinergi dengan PLN membangun pusat riset energi untuk membangun ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.
Kesepakatan tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pembentukan Indonesia Energy and Electricity Institute (IEEI), oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini, serta disaksikan Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin di Jakarta.
Informasi yang diterima, Sabtu, menyebutkan IEEI akan menjadi pusat riset energi mengenai tren teknologi dan perkembangannya, membangun database untuk kegiatan riset dan kajian di bidang kebijakan dengan memperhatikan sumber daya alam Indonesia, serta berperan aktif dalam advokasi di bidang energi hingga level global.
Wakil Menteri BUMN, I Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pembentukan IEEI merupakan bentuk sinergi BUMN di Indonesia dalam riset bersama yang pertama di sektor energi dan ketenagalistrikan Indonesia.
“IEEI diharapkan dapat menjadi national thought leader dan regional thought leader yang dapat menjadi basis dan rujukan riset-riset di sektor energi dan ketenagalistrikan dalam hal technical research, policy research, serta menjadi global platform energy,” ujar Budi.
Budi mengatakan, energi memberikan dampak yang sangat besar dalam peradaban manusia, sehingga transisi energi juga akan memberikan dampak yang masif pada peradaban manusia.
“Dalam transisi ini, tentunya ada negara atau perusahaan yang survive dan kalah, harapan saya Pertamina dan PLN menjadi perusahaan yang survive dalam transisi energi ini,” katanya.
Ia berharap, Pertamina dan PLN dapat melaksanakan studi bersama serta mempertajam organisasi yang dibentuk dengan memperhatikan isu-isu terkini di transisi energi dan transformasi, serta digitalisasi energi.