Air Rebusan Jeruk Nipis Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
“Sekantong isinya sekitar 30 buah, waktu itu saya tidak tahu harganya berapa, dan ketika saya sodorkan selembar uang Rp10 ribu kata pemiliknya malah kebanyakan,” kata dia.
Setiap malamnya, ia merebus tiga buah jeruk nipis dengan dua gelas air putih, jeruk nipis terlebih dahulu diiris sebelum direbus.
Setelah mendidih, air rebusan kemudian dibiarkan hingga dingin, setelah itu ia dan suami langsung meminum masing-masing satu gelas.
Setelah tahu manfaatnya, ia pun mengajak teman-teman dan warga sekitar untuk juga mencoba, termasuk si pemilik pohon jeruk nipis.
“Masyarakat pada umumnya hanya memanfaatkan jeruk nipis untuk kebutuhan dapur, dan setelah kami informasikan manfaatnya untuk kesehatan banyak juga yang tertarik,” katanya.
Ketakutan Terhadap Covid-19
Sejak kasus paparan pertama Covid-19 di daerah setempat, ia dan suaminya sama persis dengan warga lain yang memiliki rasa takut berlebihan.
Selain rutin menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan setiap pagi dan sore hari, kendaraan yang mereka gunakan pun tidak luput dari semprotan cairan tersebut usai digunakan, baik ke pasar atau pun ke tempat bekerja.
Begitu juga pada saat menjamu tamu, mereka juga sangat berhati-hati, selain menjaga jarak ketika berkomunikasi, tempat duduknya juga disemproti disinfektan ketika tamu telah pulang.
“Waktu itu memang agak berlebihan, namun kami tentu tidak bisa larut dan situasi ini harus dihadapi,” ujarnya.
Apalagi, ia merupakan tenaga kesehatan di Puskesmas dan suaminya merupakan seorang jurnalis, dan pekerjaan menuntut mereka untuk bertemu dan berhadapan dengan banyak orang.
“Alhamdulillah, setelah rutin meminum rebusan jeruk nipis kami lebih percaya diri menjalani profesi masing-masing, kendati demikian tentu protokol kesehatan Covid-19 tetap kami terapkan,” ungkapnya.