‘Si Cemplon’ dari Bogor Sukses Jualan Online hingga Luar Negeri

Editor: Koko Triarko

Keberhasilan “Si Cemplon” dalam pemasaran digital, dinilai bisa menjadi inspirasi bagi UMKM pengolah hasil perikanan.

Sementara, Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Machmud, memastikan, pemerintah membuka ruang pembinaan, pendampingan, promosi dan branding, serta fasilitasi pemasaran secara online terhadap UMKM di sektor KP.

“Ini tentu sebuah kabar gembira, sekaligus menunjukkan bahwa peluang produk kelautan dan perikanan sangatlah besar,” kata Machmud.

Dikatakannya, sejak 19 Agustus 2020, KKP telah meluncurkan #pasarlautindonesia sebagai bagian gerakan bangga buatan Indonesia (BBI). Tujuannya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas usaha UMKM pengolahan hasil kelautan dan perikanan, serta mempromosikan penjualan produknya melalui e-commerce, sehingga dapat diakses oleh masyarakat secara luas.

Saat ini, sekitar 1.400 UMKM telah dipromosikan di website pasarlautindonesia.id. Rencananya, produk-produk tersebut akan disaring ke dalam tiga kategori, yaitu UMKM Binaan, UMKM Bagus dan UMKM Unggulan, guna memudahkan pembinaan dan pendampingan UMKM.

“Kita berharap, produk-produk UMKM kita makin dikenal sekaligus membangkitkan kebanggaan konsumen, bahwa produk Indonesia tak kalah dengan produk negara lain,” tandasnya.

Lihat juga...