Bangun Kesadaran Lingkungan Lewat Zona Edukasi Mangrove

Editor: Makmun Hidayat

PESISIR SELATAN — Laskar Pemuda Peduli Lingkungan yang ada di Amping Parak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sudah dikenal dengan tempat konservasi penyu. Kini mengembangkan sebuah wilayah khusus untuk tanaman mangrove yang dinamai zona edukasi mangrove.

Ketua Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak, Haridman, mengatakan, hadirnya zona edukasi mangrove itu untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat termasuk bagi anak-anak yang dikemas agar masyarakat bisa belajar tentang tanaman mangrove.

“Zona edukasi mangrove ini sebuah hal baru di tempat konservasi ini. Sebelumnya kita memberikan konservasi penyu dan tanaman cemara laut,” katanya, Kamis (8/10/2020).

Ia menyebutkan Laskar Pemuda Peduli Lingkungan Amping Parak akan terus mengedukasi pengunjung tentang pentingnya keberadaan mangrove. Selanjutnya, pengunjung diharapkan memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

Haridman menjelaskan tanaman mangrove menjadi salah satu solusi yang sangat penting untuk mengatasi berbagai masalah lingkungan dan mangrove telah menjadi pelindung lingkungan yang sangat besar.

Selain itu, tanaman mangrove juga dapat membuat suasana sekitar pantai menjadi lebih indah, sehingga bisa sebagai tempat wisata serta memiliki manfaat yang penting bagi kehidupan di sekitar lingkungannya.

Menurutnya hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangkan lingkungan di Indonesia. Banyak lembaga sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan terus menyosialisasikan manfaat mangrove.

“Untuk itu, kita terus berupaya mengembangkan tanaman mangrove. Karena tanaman ini sangat penting dalam mengatasi permasalahan lingkungan,” ucap dia.

Lihat juga...