DPRD NTT Minta Kualitas Pengerjaan Jembatan Nangarasong Diperhatikan

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

MAUMERE — Pembangunan jembatan Dagemage yang berada di Jalan Trans Utara Flores yang menghubungan Kabupaten Sikka dengan beberapa kabupaten lainnya seperti Kabupaten Ende dan Nagekeo sangat dibutuhkan, mengingat saat hujan sering terjadi banjir.

Anggota Komisi V DPRD NTT Yeni Veronika Deno yang ditemui di jembatan Dagemage Jalan Trans Utara Flores, Kamis (10/9/2020). Foto : Ebed de Rosary

Saat meninjau pekerjaan jembatan di Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka tersebut, anggota Komisi V DPRD NTT meminta kepada kontraktor agar kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi yang telah ditetapkan.

“Saya berharap pengerjaan jembatan ini harus selesai tepat waktu karena keberadaan jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat,” pinta anggota Komisi V DPRD NTT, Yeni Veronika Deno, Kamis (10/9/2020).

Yeni meminta kepada kontraktor agar menjaga kualitas pekerjaan sebab jembatan ini berada di kali Dagemafe yang sering sekali meluap dan terjadi banjir setiap musim hujan saat terjadi hujan lebat di hulu.

Ia sebutkan, saat meninjau warga yang terserang Demam Berdarah dengue (DBD) di Puskesmas Magepanda tahun 2019, masyarakat dan petugas kesehatan mengeluhkan sulitnya membawa pasien rujuk ke Kota Maumere saat musim hujan.

“Waktu kami meninjau pasien demam berdarah di Puskesmas Magepanda, warga mengeluhkan soal jembatan ini. Makanya kami mengusulkan pembangunan agar tidak menyulitkan saat membawa pasien yang dirujuk ke Kota Maumere saat musim hujan,” ungkapnya.

Sementara itu Beny Pongoh warga kelurahan Wuring yang biasa melintasi jalan ini mengaku saat musim hujan warga sangat kesulitan melintasi jalan tersebut karena putusnya jembatan Dagemage sekitar tahun 2017 lalu.

Lihat juga...