Warga Suku Badui Kibarkan Bendera di Kaki Gunung Kendeng

Bahkan, kata dia, Lala dan Firda itu termasuk anak yang cerdas sehingga tidak kesulitan saat melatih dan membina untuk pengibaran Merah Putih.

Sebab, kata dia, sempat ada kekhawatiran pengibaran bendera Merah Putih itu terjadi kesalahan, sejak mulai dari baris membaris hingga mengingkat tali.

Karena itu, dirinya merasa bangga masyarakat Badui Muslim yang kini tinggal di Kampung Lembah Barokah Ciboleger yang tersebar di Klaster Arrojak, Klaster Arrohman, Klaster Arrohim dan Klaster Assalam yang dibangun Yayasan Spririt Membangun Ukhuwah Islamiyah sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami ke depan tentu mengagendakan upacara HUT Kemerdekaan RI itu,” kata Ahmad sebagai pembina keagamaan.

Sementara itu, Ketua Yayasan Spirit Membangun Ukhuwah Islamiyah, H Ashari, mengatakan, kegiatan pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan itu dihadiri sekitar 80 orang terdiri atas orang tua, remaja, anak-anak dan ibu rumah tangga.

Warga Badui Muslim itu sangat antusias mengikuti upacara sejak pukul 09.00 WIB dengan sandal jepit, namun mengutamakan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun.

“Kami berharap HUT Kemerdekaan ini dapat membangun rasa cinta terhadap NKRI dan juga membangun kebersamaan antarwarga dengan semangat memiliki rasa kesadaran kolektif dan menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara terkuat di dunia,” demikian H Ashari. (Ant)

Lihat juga...