Titiek Soeharto: Ada Pihak yang Sengaja Lemahkan Partai Berkarya

Editor: Makmun Hidayat

JAKARTA — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto menyesalkan terbitnya Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) atas Kepengurusan Partai Berkarya versi Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Titiek menilai, terbitnya SK tersebut semakin memperkuat dugaan bahwa ada intervensi penguasa di balik agenda pelemahan terhadap kepengurusan Partai Berkarya yang sah di bawah kepemimpinan Hutomo Mandala Putra (HMP) atau Tommy Soeharto.

“Sulit dipungkiri bahwa dalam situasi Partai Berkarya yang dinamis ini, timbul dugaan ada intervensi pemerintah di mana dengan cepatnya terbit SK Menkumham itu. Padahal secara konstitusi partai, Munaslub tersebut tidak sah atau abal-abal,” ujar Titiek dalam sambutannya pada kegiatan Silaturahmi Nasional (Silatnas) Partai Berkarya, Jumat (14/8/2020) di Jakarta.

Lebih lanjut, Titiek mengajak seluruh kader Partai Berkarya untuk tetap solid dan mampu merespon berbagai upaya pelemahan terhadap partai secara bijak dan konstitusional. Titiek menegaskan, bahwa keluarga besar Cendana akan selalu berkomitmen bersama kader Partai Berkarya mendukung kepemimpinan HMP.

“Memang semakin besar kita, maka semakin besar pula tantangan kita. Kita harus tetap solid berjuang untuk kepentingan rakyat, khususnya masyarakat pemilih kita,” kata Titiek.

Selain itu, Titiek mendorong agar para pengurus DPP Partai Berkarya segera menempuh jalur hukum untuk merespon berbagai gejolak internal yang saat ini terjadi di tubuh Partai Berkarya, khususnya setelah SK kepengurusan Munaslub diterbitkan pemerintah.

Lihat juga...