Meriahkan HUT Kemerdekaan Permintaan Kerupuk di Lamsel, Meningkat
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Sejumlah perlombaan yang digelar saat peringatan HUT Kemerdekaan RI salah satunya makan kerupuk. Lomba makan kerupuk masih digelar pada sejumlah desa berimbas permintaan makanan tersebut meningkat.
Anton, pekerja pembuatan kerupuk si Mbull menyebut, permintaan mencapai belasan kaleng, lebih banyak dibanding kondisi normal.

Usaha di Desa Sripendowo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel) itu rata-rata menggoreng kerupuk hingga dua plastik per hari. Kerupuk yang telah digoreng selanjutnya akan disimpan pada plastik kedap udara.
Kaleng akan ditempatkan pada sejumlah warung yang akan diisi sepekan sekali. Namun sejak awal Agustus permintaan kerupuk meningkat di sejumlah warung.
Permintaan yang meningkat dari sejumlah warung berasal dari panitia lomba memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Perlombaan saat Agustusan salah satunya makan kerupuk berimbas stok kerupuk di sejumlah warung berkurang.
Sebab selain digunakan untuk pelengkap hidangan kuliner soto, bakso, mi ayam, gado-gado dan pecel, kerupuk dibeli untuk perlombaan.
“Pelanggan di sejumlah warung mencapai ratusan kerap habis dalam sepekan untuk per kaleng berisi sebanyak dua puluh kerupuk, kini habis dalam waktu maksimal dua hari. Sejumlah warung yang selesai diisi bahkan langsung habis,” terang Anton saat ditemui Cendana News, Sabtu (15/8/2020).
Pasokan kerupuk akan dikirim sesuai jadwal setiap empat hari. Namun dari ratusan pelanggan di wilayah Lampung Selatan dan Lampung Timur Anton menyebut meminta dikirim lebih cepat.