Teknik Mutasi Radiasi Dukung Pengembangan Varietas Unggul Tanaman Hias
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Penggunaan teknologi radiasi pada pengembangan keunggulan tanaman hias diharapkan bisa meningkatkan pemanfaatan biodiversitas tanaman Indonesia. Karena itu, BATAN berupaya untuk terus melakukan penelitian guna memaksimalkan teknik pemuliaan pada tanaman hias.
Deputi bidang Sains dan Aplikasi Teknologi Nuklir, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Prof. Dr. Ir. Efrizon Umar, MT menyatakan, sejak berdiri BATAN sudah memiliki banyak fasilitas penelitian terkait pengembangan iptek nuklir dan salah satunya untuk pemuliaan tanaman.

“Saat ini banyak dibangun taman-taman kota dan taman vertikal yang membuka peluang bagi para pengusaha tanaman hias untuk memenuhi permintaan pasar,” kata Efrizon dalam salah satu acara online BATAN, Rabu (29/7/2020).
Ia menyebutkan penggunaan teknik radiasi antara lain untuk sektor warna tanaman yang lebih cerah maupun untuk sektor masa mekar bunga yang lebih panjang atau tahan hama.
“Indonesia sangat kaya varietas tanaman hias sehingga dengan adanya penggabungan dengan teknologi nuklir diharapkan bisa menghasilkan varietas unggul,” ucapnya.
Peneliti Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) BATAN, Dr. Sasanti Widiarsih, MS, menyatakan, pemuliaan tanaman menggunakan iptek nuklir atau disebut juga pemuliaan mutasi induksi adalah untuk mengatasi kendala yang muncul pada pemuliaan konvensional tanaman hias.