Peran Komunitas Bonsai Jaga Kepunahan Tanaman Santigi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Sebagian tanaman bahan bonsai jenis beringin dolar menurutnya bisa dikembangkan secara vegetatif. Cara tersebut menghasilkan bibit dalam jumlah banyak sekaligus menghindari kepunahan di alam.
Meski memiliki nilai ekonomis tinggi namun upaya pelestarian tetap dipertahankan. Bibit santigi per pohon menurutnya bisa menghasilkan ratusan tanaman baru.
Usai buah mulai tumbuh proses perawatan dilakukan dengan memindah pada polybag. Selain dijadikan bahan bonsai, pemilik lahan bisa menanam santigi agar tumbuh secara alami. Penanaman ulang pada lahan yang memiliki potensi tumbuh santigi akan menjaga keberlangsungan tanaman bahan bonsai tersebut.
Syaiful, Kepala Desa Ruguk menyebut demam atau tren memelihara bonsai meningkat sejak awal 2020. Harga yang cukup tinggi membuat sebagian warga menjadikan tanaman tersebut jenis bonsai yang unik. Sejumlah pecinta bonsai membentuk komunitas untuk belajar dan tukar pengalaman proses memelihara dan merawat bonsai.

“Kami juga mendorong agar selain pembentukan bonsai, dilakukan pelestarian dengan pembibitan,” cetusnya.
Jenis bahan bonsai kayu santigi yang tergolong langka dikembangkan dari biji. Pecinta bonsai disebutnya yang akan menjual bonsai diwajibkan untuk melakukan budidaya agar ada regenerasi tanaman.
Meski menjadi hobi mengerdilkan tanaman, kelestarian sejumlah tanaman langka terutama bonsai terus digalakkan. Sebab tanpa ada regenerasi tanaman, akan sulit mencari bibit santigi di wilayah perairan timur Lamsel.