Penerima BST Nelayan Tahap Kedua di Wondama Bertambah 500 Orang
TELUK WONDAMA – Jumlah penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap dua untuk kelompok nelayan, di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, dipastikan mengalami peningkatan.
Kepala Dinas Perikanan Teluk Wondama, Dominggus Masyewi mengungkapkan, pada penyaluran tahap kedua terdapat penambahan 500 orang. Sehingga secara keseluruhan jumlah penerima BST nelayan naik menjadi 700 orang. “Tahap pertama 200 nelayan yang terdata berdasarkan KTP. Sudah kami lakukan pendataan lagi, sehingga yang berhak menerima meningkat menjadi 700 nelayan, yang akan menerima pada tahap dua dan tiga,” ungkap Masyewi, Senin (8/6/2020).
Bantuan bagi nelayan yang mengalami dampak penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) tersebut sempat menuai polemik, lantaran dianggap tidak sesuai dengan kondisi riil di masyarakat. Pasalnya Teluk Wondama adalah kabupaten bahari yang sebagian besar kampung atau desa berada di pesisir.
Masyewi mengakui, data penerima BST Nelayan pada tahap pertama belum akurat. Pihaknya hanya menggunakan data kependudukan dari Dinas Dukcapil, tanpa melakukan pemutakhiran maupun validasi ulang untuk mendapatkan data terbaru.
“Data tahap pertama tidak di-update dengan turun langsung ke distrik dan kampung, tapi langsung pakai data dari capil (Disdukcapil). Kami sudah turun cek ke lapangan ternyata banyak anggota nelayan yang perlu didata kembali. Dengan demikian pada tahap kedua ada penambahan menjadi 500 anggota nelayan yang dibantu sehingga menjadi 700 yang tersebar di 12 distrik,” ujar Masyewi.
Sebelumnya Bupati Teluk Wondama, Bernadus Imburi telah memerintahkan kepada Dinas Perikanan, agar memperbaharui data penerima BST Nelayan. Masyarakat nelayan benar-benar merasakan dampak ekonomi akibat COVID-19, sehingga harus masuk dalam daftar penerima bantuan.