Peluang Menggiurkan Usaha Budidaya Lobster Air Tawar
Editor: Makmun Hidayat

Karena lobster merupakan hewan yang memiliki banyak kaki, maka sisi kolam harus dipastikan terbuat dari material yang licin. Sehingga lobster tidak bisa merambat keluar kolam. Selain itu ketinggian air kolam juga tidak boleh terlalu tinggi. Biasanya hanya sekitar 10-20 cm saja.
“Air untuk budidaya lobster harus mengandung banyak oksigen. Sehingga wajib memangsang aerator atau pompa untuk sirkulasi air dari satu kolam ke kolam lain. Di samping itu di dalam kolam juga perlu disediakan tempat untuk lobster bersembunyi. Bisa pakai paralon atau tali rafia,” katanya.
Termasuk kategori hewan kanibal, lobster memang memiliki kecenderungan untuk memangsa sesamanya. Terlebih jika lobster sedang mengalami masa ganti kulit atau molting. Biasanya lobster akan mengeluarkan aroma khusus yang dapat mengundang lobster lain untuk memangsanya. Karena itulah diperlukan media sebagai tempat bersembunyi.
“Lobster akan mulai bisa bertelur atau berproduksi saat berusia 7 bulan. Satu indukan lobster mampu menghasilkan sekitar 450 telur setiap 3 bulan sekali. Yakni dengan jumlah anakan lobster yang menetas/hidup sekitar 300 ekor,” katanya.
Saat indukan mulai nampak menggendong telur, Darmito biasanya akan menempatkannya di kandang khusus berukuran kecil. Hal ini dilakukan agar proses penetasan telur tidak terganggu. Begitu telur menetas, setiap anakan juga harus dipindahkan ke kolam khusus anakan.