Perbaikan Jalinsum Jadi Prioritas Kementerian PUPR
Editor: Makmun Hidayat
Perbaikan sejumlah ruas Jalinsum menurut Kasmir ditargetkan selesai sepekan jelang hari raya Idul Fitri. Sebab ia memastikan meski mudik antar pulau dilarang namun Jalinsum tetap dilintasi oleh kendaraan ekspedisi pengangkut barang. Kondisi jalan yang mulus sebelum lebaran Idul Fitri sekaligus membantu kendaraan pengangkut logistik.
Perbaikan Jalinsum yang rusak menurutnya difokuskan pada sejumlah titik. Berdasarkan pemetaan Jalinsum yang rusak berada di Kecamatan Katibung, Sidomulyo, Penengahan dan Bakauheni. Kerusakan jalan menurutnya dominan disebabkan oleh kendaraan bertonase berat. Sebab selama masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) Jalinsum dominan dilintasi kendaraan pengangkut barang.
“Hujan yang terjadi berimbas sejumlah drainase meluap sehingga aspal terkelupas sebagian amblas,” cetusnya.
Puluhan titik Jalinsum yang diperbaiki menurut Kasmir berpotensi membahayakan pengguna jalan. Sejumlah titik yang membahayakan terutama berada di sejumlah ruas yang tidak dilengkapi dengan lampu penerangan jalan umum (LPJU). Saat malam hari kendaraan roda dua arah Bakauheni tujuan Rajabasa,Bandar Lampung berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
Pada titik KM 81 Desa Hatta,Kecamatan Bakauheni Kasmir menyebut jalan amblas telah diperbaiki. Struktur pondasi yang amblas akibat hujan menurutnya telah diperbaiki dengan batu sabes. Titik amblas sepanjang lebih kurang 20 meter menurutnya berada di sisi A dari Bakauheni menuju Bandar Lampung. Sebelum hari raya Idul Fitri ia memastikan Jalinsum akan bebas lubang (zero hole) untuk memberi kenyamanan pengendara.
“Mudik lokal tentunya masih akan dilakukan warga sehingga infrastruktur jalan tetap harus diperbaiki,” tegas Kasmir.