19 Pelaku Perjalanan di Sikka Jalani Rapid Test

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

MAUMERE — Sebanyak 18 pelaku perjalanan asal desa Desa Parumaan Kecamatan Alok Timur dan seorang asal Kecamatan Mapitara Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani rapid test dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona baru.

Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka, NTT, Muhammad Daeng Bakir saat ditemui di lokasi karantina terpusat di bekas kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sikka, Senin (11/5/2020). Foto : Ebed de Rosary

Pelaku perjalanan ini sejak Sabtu (9/5/2020) telah menjalani karantina di lantai 2 bekas kantor dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sikka dan dijemput di wilayahnya oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sikka.

” Hari ini kita lakukan rapid test terhadap 19 orang pelaku perjalanan yang sudah dua hari jalani karantina terpusat,” kata Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten Sikka, NTT, Muhammad Daeng Bakir, Senin (11/5/2020).

Daeng Bakir menyebutkan, apabila hasil rapid testnya non reaktif maka pelaku perjalanan akan dipulangkan ke rumahnya, namun bila reaktif maka akan tetap berada di lokasi karantina terpusat sambil menunggu pengambilan swab.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sikka ini menambahkan, semua pelaku perjalanan ditempatkan di lantai 2 gedung bekas kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan agar jangan tercampur dengan klaster Lambelu yang ditempatkan di lantai satu.

“Kita berharap agar semua pelaku perjalanan yang menjalani rapid test hasilnya bisa non reaktif agar bisa dikembalikan ke rumahnya. Semua peserta koperatif selama proses pengambilan sampel darah,” terangnya.

Lihat juga...