Kadin Luncurkan Program ‘Ayo Saling Peduli’

Editor: Koko Triarko

Ketua Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani, saat menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, beberapa waktu lalu. –Dok: CDN

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia, meluncurkan program ‘Ayo Saling Peduli’ sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan menghidupkan kegiatan ekonomi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang berjualan sembako secara online, dengan melibatkan partisipasi seluruh masyarakat.

“Persebaran Covid-19 di Indonesia kian meluas, sementara dampak virus ini sangat besar, bukan hanya aspek kesehatan, tetapi juga sosial dan ekonomi,” ungkap Ketua Umum Kadin Indonesia, yang juga merupakan Ketua Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Seperti diketahui, saat ini penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disetujui berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Nomor HK.01.07/Menkes/239/2020 tertanggal 7 April 2020, berlaku hingga masa inkubasi terpanjang sehingga mengharuskan adanya pembatasan aktivitas sosial ekonomi.

Dampak terbesar dari PSBB ini sangat dirasakan oleh para pekerja informal yang jumlahnya 70,49 juta orang, atau 55,72 persen dari total angkatan kerja di Indonesia (Data BPS Agustus 2019).

Kondisi ini tentu juga berdampak terhadap 3,79 juta UMKM yang sudah memanfaatkan platform online dalam memasarkan produknya. Jumlah ini berkisar 8 persen dari total pelaku UMKM yang ada di Indonesia, yakni 59,2 juta (Data Kominfo November 2019).

Menghadapi kondisi itu, kata Rosan, Yayasan Kemanusiaan Kadin Indonesia terpanggil untuk meringankan beban saudara-saudara yang membutuhkan.

“Kami akan melibatkan partisipasi teman-teman UMKM Kadin dan seluruh masyarakat untuk menyalurkan donasi,” tandas Rosan.

Lihat juga...