Belasan Kru KM Ciremai Terindikasi Positif COVID-19

JAKARTA – Sebanyak 13 kru Kapal Motor (KM) Ciremai, terindikasi terinfeksi COVID-19. Dugaan tersebut muncul, mempertimbangkan hasil rapid test yang dilaksanakan bersama dengan KKP Tanjung Priok di Ruang Tunggu Terminal Penumpang Nusantarapura Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (22/4/2020).

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebanyak 13 kru terindikasi COVID-19 dan kini telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit,” kata Kepala Kesekretariatan PT Pelni (Persero), Yahya Kuncoro, di Jakarta, Kamis (24/3/2020).

Sedangkan 101 kru lainnya, yang terindikasi negatif, akan melakukan isolasi secara mandiri di atas kapal. Isolasi dilakukan dengan pengawasan ketat dari manajemen dan KKP Tanjung Priok. Selama melaksanakan isolasi, seluruh kru telah diinstruksikan untuk tetap melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, sesuai yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan.

Isolasi juga akan memanfaatkan waktu berlabuh atau portstay, untuk mengatur pola aktifitas dan istirahat. Hal itu untuk membantu meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh, di tengah pandemi COVID-19.

Yahya menyebut, manajemen terus meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan seluruh petugas kapal (nakhoda dan ABK), sesuai dengan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) dalam hal penanganan COVID-19 di seluruh armada kapal. Manajemen juga akan terus memantau perkembangan kesehatan seluruh kru kapal setiap harinya. Kapal direncanakan akan melakukan portstay dan karantina selama 14 hari ke depan, dan akan dievaluasi perkembangannya kemudian.

Saat ini posisi kapal tengah berlabuh (portstay) di Luar Dam Pelabuhan Tanjung Priok. “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh otoritas yang terlibat dalam melakukan pengawasan dan penjagaan terhadap kru kami yang melakukan isolasi mandiri di kapal,” tambahnya.