Siswa SDN 1 Pasuruan Pelajari Hari Tanpa Bayangan
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — SDN 1 Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) ajarkan kepada siswa hari tanpa bayangan. Topan Hariyono, Kepala SDN 1 Pasuruan menyebut fenomena alam langka tersebut terjadi di Lampung pada Jumat (6/3/2020). Sebagai fenomena yang unik, sekolah mengajak siswa mempelajari cara melihat fenomena alam itu dengan metode sederhana.
Topan Hariyono menyebut hari tanpa bayangan kerap juga disebut kulminasi. Kulminasi sesuai penjelasan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) merupakan peristiwa saat matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa atau titik zenit. Sebagai edukasi bagi siswa fenomena kulminasi utama menjadi bagian dari pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Pada wilayah Lampung, Topan Hariyono menyebut sesuai informasi kulminasi utama akan terjadi pada pukul 12.20 WIB. Saat terjadi kulminasi utama atau matahari berada di atas suatu kota di permukaan bumi dapat terjadi fenomena benda tanpa bayang-bayang yang menempel dan tegak lurus pada permukaan bumi. Edukasi bagi siswa dilakukan sebagai bagian dari belajar di alam terbuka.
“Fenomena kulminasi utama terjadi saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat sehingga fenomenanya disebut kulminasi utama, siswa kita edukasi untuk bisa melakukan pengamatan dengan benda yang ada di sekitarnya,” terang Topan Hariyono saat dikonfirmasi Cendana News,Jumat (6/3/2020).