Pemda Sikka Diminta Rehab Drainase di Maumere

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Fin berharap pemerintah segera melakukan perbaikan mengingat hal tersebut juga sangat mengganggu dari aspek pariwisata karena kota Maumere terlihat kotor dan dipenuhi banjir di mana-mana.

Sementara itu, Laurens Ritan, warga kota Maumere lainnya berharap agar beberapa ruas jalan utama yang tidak dilengkapi drainase di kedua sisi badan jalan dibangun drainase.

Bila tidak ada drainase kata Laurens, saat hujan air akan mengalir melewati badan jalan dan membuat aspal jalan terkelupas sehingga cepat rusak. Apalagi sebagian besar jalan dari wilayah selatan tidak dilengkapi drainase.

“Saat hujan air dari wilayah kota Maumere yang berada di dataran tinggi di sebelah selatan akan mengalir melewati badan jalan ke arah laut di sebelah utara. Ini yang membuat jalan raya cepat rusak,” sebutnya.

Laurens menyesalkan ruas jalan negara trans Flores juga drainasenya tidak pernah dikontrol setiap tahun sehingga ketinggiannya pun berkurang karena ada timbunan tanah dan sampah yang terbawa saat musim hujan.

Untuk itu kata dia, pemerintah kabupaten Sikka harus segera membangun drainase baru di jalan yang tidak dilengkapi drainase serta mengeruk dan memperbaiki drainase yang tersumbat.

“Depan pintu masuk pelabuhan Laurens Say Maumere saja setiap tahun saat musim hujan pasti seperti kubangan karena air tergenang. Drainasenya tidak berfungsi karena air tidak bisa mengalir ke sebelah timur pintu masuk pelabuhan atau ke laut,” ujarnya.

Lihat juga...