Kontak Langsung Dengan Pasien Covid-19, Bupati Bantul Dilaporkan Kondisinya Sehat
BANTUL – Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono, sampai Minggu (22/3/2020) dilaporkan kondisinya sehat. Suharsono sempat melakukan kontak fisik secara langsung dengan penderita infeksi corona, saat menjenguk seorang pasien yang sakit dan dirawat di salah satu rumah sakit, sebelum kemudian terkonfirmasi pasien tersebut positif terinfeksi virus corona (COVID-19).
“Pak Bupati (Suharsono) sehat, memang beliau mengisolasi diri sesuai protokol dan arahan dokter,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis, Minggu (22/3/2020) malam.
Bupati Bantul bersama sejumlah pejabat eselon dan Forkompinda di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul, dikabarkan sempat menjenguk Aparatur Sipil Negara (ASN) instansi vertikal, yang bertugas di Bantul, saat dirawat di salah satu rumah sakit Bantul pada 11 Maret lalu.
Kemudian ASN diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik, tetapi selang beberapa hari kemudian kembali masuk rumah sakit saat bekerja. Namun, kali ini di rumah sakit berbeda, yaitu RSUD Panembahan Senopati, yang menjadi RS rujukan COVID-19 yang kemudian memberikan respon adanya kondisi positif terinfeksi.
Bupati Bantul yang mendengar kabar rekan positif terinfeksi virus asal Wuhan China tersebut dikabarkan langsung melakukan tes untuk COVID-19, dan hasilnya negatif. “Dan (dokter) selalu memantau perkembangan (kesehatan Bupati),” kata Sekda Jamharis.
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit plat merah Bantul yang kemudian terkonfirmasi positif adalah ASN, namun dia enggan membeberkan identitas pasien itu.