Beras Rajo Pasisie Sumbar Tembus Pasar Nasional
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
PESISIR SELATAN — Provinsi Sumatera Barat kini tidak hanya dikenal dengan beras Solok yang sudah tersohor dengan kelembutan dan aroma nasinya. Tapi di daerah Kabupaten Pesisir Selatan, juga memiliki jenis yang ternyata telah menembus pasar Nasional, yakni Rajo Pasisie (Raja Pesisir).
Dodi, petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kobaya Maju Bersama mengatakan, Beras varietas Cisokan Kubang ini diproduksi di areal lahan produkti lebih kurang 423 hektare yang ada di Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan.
Ia menyebutkan, permintaan untuk beras ini mencapai 4 ton per bulannya. Untuk sebuah kawasan Kabupaten Pesisir Selatan, permintaan tersebut cukup lah banyak.
“Beras ini telah memasuki pasar Jakarta dengan melakukan kerjasama dengan Asosiasi Pedagang, pihak rumah makan dan restoran Minang yang ada di Jakarta,” katanya, Senin (30/3/2020).
Besarnya permintaan pasar, membuat petani di Bayang memilih menanam varietas ini, yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi. Apalagi harga yang diberikan cukup tinggi.
“Kini beras Rajo Pasisie semakin dikenal luas. Hal ini juga adanya keterlibatan Dinas Pangan Kabupaten Pesisir Selatan yang telah memfasilitasi promosi kepada konsumen di luar daerah,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Pesisir Selatan juga memberikan bentuk dukungan lain, dengan cara memberikan bibit, dan pembinaan di lapangan. Beras ini direncanakan bisa dikembangkan untuk daerah lainnya di Pesisir Selatan.
Dodi mengatakan, pada November 2018 lalu, Rajo Pasisie ini juga dinyatakan sebagai beras bermutu tinggi. Melihat peluang ini, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan meluncurkan beras tersebut, sebagai salah satu komoditi unggulan.